Jatim Borong Juara Kontes Robot Tingkat Nasional

SURABAYA - Tim robot dari perguruan tinggi di Jawa Timur kembali menorehkan prestasi nasional dalam Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) 2009 di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang berakhir kemarin (14/6). Dalam kontes robot bergengsi antarkampus yang diselenggarakan Dikti Depdiknas yang diikuti 24 tim itu, tim PENS-ITS Surabaya kembali menjadi juara dan berhak mewakili Indonesia dalam di ABU ROBOCON 2009 Tokyo, Jepang, Agustus nanti.

Tim robot PENS-ITS yang menjadi juara KRI itu adalah robot D4=S1. Sebelumnya, robot itu merupakan pemenang pertama saat seleksi wilayah regional IV (Jatim dan Indonesia Timur) di kampus ITS pada Mei 2009 lalu.

Tidak hanya di KRI yang juara pertamanya direbut kampus Jatim. Juara KRCI dan KRSI juga disapu bersih tim asal Jatim. Untuk KRCI, robot Dewo dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi juara 1. Sedangkan KRSI, diraih oleh tim robot Elit dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.

Joko Suwito, pendamping tim robot Unesa, kemarin menceritakan, dalam pertandingan final KRI, tim D4=S1 bertemu dengan robot Patriot dari UGM. Dalam final itu, tim D4=S1 sempat mengalami error pada robot traveler ketika akan memukul bedug.

Sedang tim Patriot sudah makin mendekati di belakangnya. Beruntung, tim D4=S1 sigap melakukan retry. Robot karya mahasiswa ITS itu pun berhasil mencapai goal dengan memukul ketiga bedug secara sempurna.

Dengan keberhasilan mencapai goal lebih dulu, tepatnya di detik ke-52, tim D4=S1 dari PENS-ITS akhirnya dinyatakan sebagai juara pertama. "Tepuk tangan pun bergemuruh di ruang pertandingan. Tim-tim kampus dari Jatim juga ikut bangga atas keberhasilan itu," ujar Joko dihubungi Jawa PosJambi Independent) melalui ponselnya kemarin. (induk

Bayu Prasetyo, ketua tim D4=S1, mengatakan bahwa pihaknya bersyukur bisa menjuarai KRI itu. "Yang jelas, kami sangat bersyukur bisa menang. Semua musuh kami berat-berat. Kami sempat khawatir tidak akan menang," katanya. Meski begitu, pihaknya mengaku belum puas dengan catatan waktu yang diraih. "Catatan waktu kami 52 detik," ujarnya.

Tim robot Dewo Unesa sukses menjuarai KRCI setelah pada babak semifinal berhadapan dengan tim-tim robot yang termasuk unggulan, di antaranya robot Ghen JR (PENS ITS), Djodja X01 (UGM), dan A BENK (Politeknik Bengkalis Riau).

Joko mengatakan, timnya layak menang karena sudah disiapkan secara matang. Butuh waktu cukup lama untuk mempersiapkan lomba tersebut. Untuk mengikuti lomba itu, robot Dewo pun harus diganti total, mulai dari sensor, serfomotor, hingga baterai. "Hampir semua kita ganti,” jelas pembantu dekan III Fakultas Teknik Unesa itu.

Jawapost - 15 juni 2009
Menurut Joko, yang paling dipersiapkan matang adalah baterai, sebab kekalahan tim robot tersebut saat bertanding pada perlombaan lalu berada pada baterai, sehingga pihaknya harus mempersiapkan bateri secara matang. “Kita sudah antisipasi baterai, jangan sampai mogok karena kehabisan baterai,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan perlombaan tersebut. Dalam lomba itu, robot tidak cukup hanya bisa berjalan cepat. Robot juga harus bisa mengambil boneka yang sudah dipasang di tempat yang sudah ditentukan. Namun sebelum bisa mengambil boneka, robot tersebut harus terlebih dulu memadamkan lilin yang ada.

Joko berharap kemenangan tersebut bisa terus dipertahankan, dengan terus mengembangkan teknologi robot dan terus berlatih untuk mengembangkan robot. "Mempertahankan itu lebih susah daripada mendapatkan,” jelas Joko.(jpnn)


 

Blog Template by Adam Every. Sponsored by Business Web Hosting Reviews