ROBOT UNESA BERTANDING DI AMERIKA





Surabaya (beritajatim.com) - Satu lagi kebanggaan yang akan ditunjukan oleh putra-putri terbaik bangsa. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang dikenal "moncer" dalam mencetak Guru, kini juga mengirimkan mahasiswa berprestasinya mewakili Indonesia dalam perlombaan bergengsi di kancah internasional yaitu di Trinity College Hartford, Conecticut, Amerika.

Menurut salah satu anggota tim robot Dewo Unesa, Samsul Huda, tidak mudah bisa mewakili Indonesia di kancah internasional. Seperti diketahui robot Unesa yang diberi nama Dewo ini, sebelumnya telah berhasil memenangkan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) di UGM pertengahan 2009 lalu.

"Karena memengkan kontes tingkat nasional inilah, kita akhirnya yang bisa mewakili Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional", katanya.

Perlombaan robot tingkat internasional itu sendiri akan digelar pada 10-14 April. Tim robot dari Unesa akan berangkat pada tanggal 7 April 2010. Perlombaan ini hanya bisa diikuti oleh maksimal 2 tim dari satu negara.

Menurut pembina tim robot Dewo, Syarifudin Yuhri, total yang sudah mendaftar sampai saat ini adalah 172 tim. "Pendaftaran ini ditutup pada tanggal 1 April 2010," katanya.

Jumlah masiswa dalam tim robot Dewo adalah dua puluh, sedangkan nanti yang akan diberangkatkan ke Amerika hanya lima anggota, yaitu Samsul Huda, Apriliyano Suseno, M Kamim Munir, Mustika Dewi Prihastuti, dan Della Sagita. Mereka nanti akan ditemani para pembina yaitu dari dosen dan beberapa pejabat di lingkungan Unesa.

Menurut Samsul, karena lomba yang ada di Amerika ini berbeda dengan yang ada di UGM, yaitu KCRI maka, robot yang diberangkatkan nanti harus disesuaikan dengan kelas atau kriterianya. Robot Dewo adalah robot yang mempunyai tugas untuk menyelamatkan boneka dan meniup lilin, sedangkan di Amerika tugas dari robot adalah mencari lilin di ruang yang sudah ditentukan dan meniup lilin. "Jadi kita menyesuaikan dengan itu," kata Samsul.

Menurut pembina tim robot Dewo, Syarifudin Yuhri, perubahan yang terjadi tidak signifikan dan hanya menyesuaikan dengan yang diperlombakan. Tim robot unesa nanti akan membuat dua robot yang akan diperlombakan. Angaran yang diperlukan untuk membuat robot ini sekitar 284 juta.

Pihak kampus sendiri sudah mengelontarkan uang sebesar 300 juta untuk mendukung rencana membuat robot oleh mahasiswa Unesa ini. "Peluang kami 50:50 mas, tapi mudah-mudahan kita bisa jadi yang terbaik," sambungnya.

Ditemui beritajatim.com, Samsul menjelaskan, persiapan sampai detik ini sudah sekitar 75%. Yang masih menjadi PR berat hanya tentang Visa saja.

"Robot kami nanti juga namanya akan berganti, kalau dulu bernama Dewo sekarang bernama Barca dan Barca Kick. Kami mohon doannya agar kita bisa memberikan yang terbaik untuk Unesa dan Indonesia," tambahnya.(mif/eda)

Dikutip, dari berita jatim....


 

Blog Template by Adam Every. Sponsored by Business Web Hosting Reviews